doa pengikat hati

Yaa Alloh, sesungguhnya Engkau tahu bahwa hati-hati ini telah berkumpul dalam cinta hanya kepada-Mu, bertemu dalam ketaatan kepada-Mu bersatu dalam dakwah-Mu, berjanji setia untuk membela syari'at-Mu, maka kuatkanlah ikatan pertalian ini, abadikanlah kasih sayang ini, tunjukkanlah jalan kami, dan penuhilah dengan cahya-Mu yang tak pernah padam, lapangkanlah dada ini dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma'rifat-Mu, dan matikanlah dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Amien.....

Rabu, 29 Oktober 2008

Sabar Menyongsong Pernikahan

Ehm...
Untuk para jomblo yang membuka blog ini, yang sedang menanti datangnya sebuah moment yang penting dalam hidup ini, yaitu "Pernikahan", namun tak kunjung moment tersebut tiba, maka mungkin artikel ini layak untuk dibaca....(^_^)

tentang-pernikahan.com- Sikap sabar sangat diperlukan manusia ketika ditimpa ujian, ketika menunggu sesuatu, dan ketika ingin berubah.

Bagaimana dengan urusan menikah ?
Membahas pernikahan berarti membahas masalah taqdir. Dan inilah ujian bagi sang penanti, sabar menanti datangnya jodoh dengan meyakini rahasia ALLAH tentang yang satu ini.

Ujian ini sangat lekat dengan ujian aqidah. Tidak sedikit orang yang berputus asa untuk menjemput taqdir ini, bahkan ada yang sampai bunuh diri. Bahkan syetan yang ingin memperbanyak temannya di neraka menyusup, menggoda manusia untuk mencari peruntungan jodohnya ke dukun. "Cinta ditolak, dukun bertindak.." begitu katanya.

Seorang hamba ALLAH yang sholih tidak seharusnya tunduk kepada kemauan syetan, lantas menyerah dengan ujian ini. Maka, kesabaran sangat diperlukan. Ada tiga kesabaran yang perlu ditanamkan dan diperkuat dalam jiwa sehingga menjadi tembok besar penahan ujian. Sabar dalam ketaatan, sabar dalam menghindari maksiat, dan sabar dalam menghadapi musibah.

Sabar dalam ketaatan, artinya teguh menjalankan ketaatan-ketaatan yang diperintahkan oleh ALLAH dan RasulNYA. Seorang penanti yang sabar akan selalu teguh dijalan ketaatan, sehingga proses-proses yang dijalani menuju pernikahannya pun dijalankan sesuai ketentuan dan ketetapan ALLAH dan RasulNYA. Mulai proses pencarian, perkenalan, silaturrahiim, khitbah, sampai ijab kabul semuanya berjalan di atas rel ketaatan. Dan niat yang ikhlas karena ALLAH SWT adalah kuncinya. Karena syetan tidak akan berhasil menjerumuskan orang yang ikhlash.

Sabar dalam menghindari maksiat, artinya seorang penanti senantiasa teguh menanti dengan menghindari seminimal mungkin godaan-godaan yang melintas di depannya. Kedekatan kepada ALLAH menjadi kuncinya, yaitu melalui ketaatan yang terus menerus. Sesuatu yang diisi dengan kebaikan, maka keburukan akan menjauh.

Musibah kapan saja bisa terjadi, termasuk berkaitan dengan persiapan pernikahan. Ada yang calonnya meninggal di waktu-waktu dekat pernikahan. Ada salah satu pihak yang tiba-tiba membatalkan saat undangan sudah menyebar. Inilah ujian yang bisa saja menimpa dengan sekonyong-konyong. Keyakinan kepada ALLAH dan taqdirNYA menjadi penguat langkah untuk tegar mengahdapi musibah.

Sabar adalah kekuatan seorang mukmin. Tetapi sabar bukanlah pasif yang hanya menunggu tanpa berusaha dan berdoa. Sabar dalam usaha dan doa adalah termasuk sabar dalam ketaatan.

ALLAH telah berfirman,

"Sesungguhnya ALLAH tidak akan merubah keadaaan sebuah kaum sehingga ia merubah apa-apa yang ada pada dirinya "( Ar Ra'd : 11).

"Mintalah pertolongan dengan sabar dan sholat "(Al Baqarah : 153 )


Wallaahu a'lam, semoga kita semua dikaruniai kesabaran dan keikhlasan dalam menempuh jalan ketaatan. Aamiin.

Tidak ada komentar: